RSS

Rumah Prodeo

Rumah prodeo atau hotel prodeo yang biasa kita kenal buat orang gedean itu menurutku cukup adil...

Seorang yang punya nasib kaya Tomi Suharto itu, emang pantes tinggal di prodeo bukan tinggal dibui bareng maling ayam. Okeh, sebagian bilang itu nggak cukup adil karena yang nyolong duit negara triliunan kok dihukumnya lebih ringan daripada yang sekedar-istilahnya-nyolong ayam.

tapi tunggu bro, kita mau mengukur sisi "adil" itu dari mana? Seorang kaya Tomi Suharto yang kalo dikurung di prodeo aja bakalan udah klepek-klepek. apalagi dia bertaruh nama, dan seluruh orang di negeri ini membicarakan dia. Si Om Tomi pasti sudah merasa menderita meskipun cuma tinggal di prodeo, karena paling enggak, banyak atau sedikit haknya sudah dibatasi.

Kalau ada yang mulai me-rebut, kita sebaiknya kembali ke tujuan penjara semula. apa tujuan negara memenjarakan mereka yang melanggar UU? Jawabannya supaya mereka jera dan nggak melakukan itu lagi kan?? bukan bertujuan menjadikannya menderita dan menghilangkan hak-haknya.

Logikanya emang orang yang merasakan penderitaan atas perbuatannya sendiri bakalan jera. tapi ukuran penderitan masing2 orang itu beda kan?? penderitaanya Om Tomi sama si maling ayam itu jelas beda juga..artinya penderitaan orang juga relativ

makanya gue setuju banget sama teori relativitasnya grandpa Einstein, yang menyatakan NGGAK ADA SATUPUN DI DUNIA INI YANG NGGAK RELATIV... Semua hal itu relativ

Konyol banget kalo ada orang bilang : nothing is impossible...
emang sih nothing is impossible but anything is relative....ya nggak?

contoh : gue pengen pesawat jet sekarang detik ini juga! Tuhan bisa aja langsung ngejatohin pesawat ke muka gue, tapi Tuhan nggak "kersa" melakukannya. buat apa? maklah banyak madharatnya. artinya itu relativ terhadap hal apa yang sedang dan kita inginkan terjadi...

Ol ret! kalo ada yang sependapat atau yang mau nyanggah, bahkan mendebat artikel opini gue ini, monggo...Let us share...

jez, Ajenk

0 komentar:

Posting Komentar