Dengarkanlah hai manusia.....whoooi...
Anak-anak populer tingkat dunia telah menyusun sebuah blog paling bermutu di sentero got..
Rasakan kedahsyatanya di "ASiknya education smansa"
Bener bener mengagumkan sekali....
Tim penyusunnya adalah adri, gue (ajenk), oldi, donna, indra, raras, and pepe.
READ THIS
OH THE HELL! KAPITALISM
Duit duit duit duit...makan tuh duit mentah!!
Ih gila ya?! lihat di jalan-jalan..rame orang...lihat di jalan-jalan..aktivitas orang..what the hell..apa yang mereka lakuin. orientasi duit. semua cari duit. ga ada duit ga makan. ga ada duit ga hidup.
Money is life.
KiTA sekolah, belajar mati-matian lulus ujian nasional, biar apa??dapet kerja yang ngasilin duit banyak.
Orang tua kerja banting tulang katanya buat anak, nyatanya nyari apa?? nyari hal yang ngasilin duit.
Presiden bolak-balik amrik-asia-ostrali-afrika-eropa buat apa?? ngasilin duit buat nurunin obligasi.
Semuanya sibuk cari duit. meskipun kita gak sadar apa niat kita sebenernya, tetep semua orang di dunia has money orientation. siapa sih orang yang belum pernah megang duit??
kayanya duit jadi artis banget, digemari banyak orang. tapi gak pernah ada gosip yang menjatuhkan ketenaran duit.
Can you imagine if we comeback to the before century??
ga ada duit man!!adanya barter...dan orang waktu itu gak terpacu sama aktivitas uang...
Rasakan mulai sekarang, buka mata, hati, telinga...bahwa semua orang pada dasarnya kapitalis.
PROGRAM-DANA-PROGRAM
Oh the hell, gue jarang bgt posting!! maklum orang sibuk kali yah...
Kemaren juga barusan rampung UTS yang musingin tao gak!! dan hari ini adalah day off sebelum besok masuk lagi menerima nilai yang ga tao ancur apa gak!
Well ngomongin soal pusing, ane juga lagi pusing mikirin negara, yang negara aja gak pernah mikirin gue. tapi no hell problem. .
Dana-program-dana
enakan dana yang mengikuti program atau program yang mengikuti jumlah dana???
kayanya semua jawaban temen-temen (yang berusaha jawab) jawabannya bener kabeh...
dana-program :
inilah yang menaungi program-program keren negara maju yang semakin membuat keren negara maju yang keren sehingga kerennya semakin maju. Kereeen...
initinya, si negara maju yang punya banyak dana bisa nyusun program keren tanpa mempermasalahkan dana. cause of dana-dana yang diperlukan buat program akan mengikuti. no more worries or depend of the money have.
program-dana :
temen2 yang pernah berorganisasi juga pasti merasakan gimana susahnya cari galangan dana yang mana dana itu harus di rang-rang sebelum proposal ditandatangani, dan bersyarat program rancangan harus sesuai dengan perkiraan dana yang akan didapat. yapz! Thats real Indonesia, our country. tapi ini juga yang dialami negara berkembang lain. so hell far, yang kita lakuin itu ngrubah "program-dana" itu jadi "dana-program"...harus. we stand under red-white flag. remember!! and we study with "GARUDA PANCASILA" on the top wall in our classroom.
HUMAN IS NOT HUMAN
Terlalu banyak yang tahu, jika tidak memanusiakan manusia itu berdosa
tapi terlalu banyak yang tidak tahu bagaimana memanusiakan manusia
Aku bukan kaum humanis, bukan salh bukan benar. aku bukan kaum humanis. belum memutuskan. Humanis bukan kepercayaan bukan keyakinan, bukan sekte dan bukan aliran. tapi apa? terlalu absurd.
Aku percaya bahwa orang yang berusaha memanusiakan sesamanya dan berbuat sebaik-baiknya hidup, akan diperlakukan sesuai apa yang ia lakukan, mungkin ia juga akan mati dalam keadaan baik.
Sebaliknya, jika ia melakukan hal buruk maka "hal buruk" juga membalas perlakuannya.
Setidaknya pendapatku ini bersinkronisasi dengan HUKUM III NEWTON : “Setiap ada gaya aksi, maka akan selalu ada gaya reaksi yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan.”
Dengan penuh syukur, pertama kali aku membuka mata adalah dalam keadaan Islam dan bertempat di bawah bendera Merah Putih yang menganut eastern--meskipun terjadi begitu banyak hal mengenai akulturasi dan asimilasi dewasa ini-
I LOVE MY COUNTRY..DON'T LET THE RELUCTANT INSIDE..
Kemenangan buat mereka yang sebelumnya kalah
POLITIK AJENG-ism
Politik dan agama adalah arah utara dan arah barat. Tidak sejalan dan tidak pula bertolak. Tapi yang mengambil jalan tengahnya pun akan berada pada arah yang berbeda : barat laut.
Sekarang faktanya, lebih dari seribu orang mengatakan politik adalah busuk, kotor. Sedangkan kita semua yang memiliki Tuhan juga percaya bahwa kepercayaan kita adalah sesuatu yang kita percayai. Suci. Bersih. Mengandung segala kebenaran.
Apakah kita masih mau mengatakan kalau politik bisa saja dikawinkan dengan kepercayaan atau agama sekalipun? Apakah kita mau mencampurkan kebusukan yang kotor dengan kebenaran yang bersih dan suci? Ingat, karena nila setitik rusak susu sebelanga.
Tapi belum ada alasan yang cukup kuat untuk meninggalkan politik. Semua, hidup kita, harus ada sosok pemimpin yang akan mengatur kita. Well, gue juga belum bisa berkelit untuk melepaskan politik dari benak gue. Buktinya gue posting-kaan pemikiran gue ini.
“Politik adalah lumpur kotor, lumpur yang sangat kotor. Tapi jika sudah sangat sulit untuk menghindar maka terjunlah!” kata Soe Hok Gie, sahabat demonstran kita.
Hal yang sama bakalan gue lakuin, kalo gue dalam keadaan yang sama : terlanjur kotor. Sekalian kotor!
STRATIFIKASI SOSIAL adalah sebuah orientasi terhadap prioritas
Pada dasarnya stratifikasi sosial itu merupakan penggolongan atas perbedaan-perbedaan yang ada di dalam masyarakat secara vertikal, artinya lapisan stratifikasi itu bertingkat. Bukan seperti differensiasi yang digolongkan secara horisontal dan mendatar.
Tentu saja di dalam stratifikasi sosial, ada sebagian masyarakat yang (terpaksa) menduduki lapisan maupun kelas bawah. Kemudian semakin sedikit masyarakat yang menduduki kelas atas. Jumlah lapisan bawah yang cenderung makin banyak dan jumlah lapisan atas yang semakin sedikit ini pastilah membentuk suatu diagram unik sebagai pendeskripsian stratifikasi_piramida. Semakin ke atas semakin mengerucut.
Mau nggak mau, stratifikasi sosial membawa kita pada kekhawatiran akan kesenjangan. Tapi kita emang nggak punya alasan untuk tidak meninggalkan problem yang satu ini. Karena kita berbicara knowledge-nya bukan simpathic-nya. Kesenjangan memang bukan bahan pokok untuk hidup. Bukan juga baju untuk melindungi kemaluan, tapi suatu rasa naluriah yang timbul secara alami. Bisa dibilang kesenjangan termasuk ascribed status tapi nggak dirasakan semenjak bayi.
Back to the problem-kesenjangan-.
Well, kita semua tahu lah. Gak ada seorang pun yang mau disenjangkan. Termasuk diri gue sendiri juga gak bakalan mau disenjangkan atas dasar apa pun. Sekali lagi kita bicara knowledge-nya, kalau bicara hal lain, bisa aja ada seseorang yang rela disenjangkan karena emang dia baik, bermoral, terbiasa disenjangkan, ingin disenjangkan karena tujuan tertentu, bahkan sok suci, jaim, caper, tepe-tepe dan seabrek alasan logis lainnya.
Faham gue selanjutnya adalah, karena nggak ada seorang pun yang mau disenjangkan maka mereka cari “tangga” supaya bisa naik ke kerucut piramida yang lebih atas. Semua orientasi hidup akhirnya ke atas, atas, atas, dan bawah…(gak ding). Pokoknya semuanya pengen ambil posisi atas. Stratifikasi muncul karena adanya sebuah pengahragaan terhadap nilai, dan prioritas menguasai sebagian besar nilai. Kebanyakan orang di jaman ini mencari prioritas yang bisa membawa mereka pada puncak piramida teratas.
Akhirnya prioritas di-prioritaskan supaya sebagian besar orang memprioritaskan dirinya. Bicara tentang prioritas, lama-lama gue bingung sendiri, apa sih prioritas tuh? Whataever, yang jelas, kesimpulannya : abstrak. Jangan jadikan cari prioritas sebagai prioritas atau kita nggak akan pernah di-prioritaskan.
Any question??
Yang bingung, tolong tanyakan..
Yang punya opini tolong utarakan…
Yang menyangkal tolong diperdebatkan..
Silakan komen ke posting ini atau speak up lewat shoutbox yang uda gue sediain..
By: jezt Ajenk!
SMANSA Purwokerto proudly present : SMANSA FAIR SAFE
Tanggal 15 Agustus 2009, kami anggota cakrawala (kumpulan anak fotografi SMAnsa pwt) ngadain sebuah pameran yang heboh dan seru abis…pameran dengan jumlah foto yang dipamerkan sekitar 50 ini adalah acara yang digelar disamping untuk memeriahkan SMANSA FAIR SAFE 2009. dan perlu people tahu kalau semua foto yang ditampilkan disini adalah foto-foto anak cakrawala..murni dan orisinil…anti nyadur!
Dekorasi yang bertemakan 21st century ini sungguh heboh saudara-saudara…
Karena hasil jepretan dari tangan ajaib kami yang tidak bisa diremehkan begitu saja. Malam sebelum SMANSA FAIR, kami mendekor kelas XII IA 5 menjadi studio dadakan yang penuh foto dan anak2 pegang kamera..sambil menggantungkan benang dan menjemur(eh menggantung ya?) foto-foto yahut. Dan ternyata, mendekorasi tidak semudah yang dibayangkan, kami mendekor sampai larut malam, kawan. Sekitar pukul 10 malam kami baru selesai..but, it’s OK..hasil yang di dapet juga sepadan kan. Well ada beberapa cuplikan dokumentasinya…
SEBENTUK KEMERDEKAAN UNTUK DITERUSKAN
Akhir-akhir ini, ibaratnya tiap unsur di bumi ini khususnya bumi pertiwi sedang hangat membicarakan hari kemerdekaan. Dan seperti kebanyakan orang lainnya gue juga sejujurnya mikirin kelanjutan kemerdekann kita ini (buat yg bukan WNI, ke laut aje). Kalau kita hanya sebatas merayakan sebentuk kemerdekaan yang merupakan bingkisan para mbah-mbah pahlawan kita tanpa memikirkan kemerdekaan ini untuk diteruskan, itu galat!
Hampir 64 tahun sudah-memang bukan usia yang cukup tua untuk sebuah negara, tapi kalau kita gak struggle..emang ngefek?? Semua sekolah termasuk sekolah gue sedang booming-booming nya yang namanya 17an. Classmeet. Perayaan kemerdekaan.dsb.dsb. tapi ini Cuma booming sesaat aja cung! Tiga hari setelah kemerdekaan juga udah lupa lagi. Kembali ke masa awal yang nggak pernah membiarkan pikiran liar untuk menggugah bangsa melintas di benak kita. Oh GOD NO!
Kita nih anak muda man! Kata orang2 sih generasi penerus bangsa, tapi jujur, gue agak sedikit meragukan generasi gue sendiri.makin hari makin sedikit orang yang mikirin temen sendiri, makin sedikit orang yang mikirin orang lain, makin sedikit orang yang mikirin lingkungan sekitar, dan paling parah makin sedikit orang yang mikirin negara sendiri. Sedangkan di sisi lain makin banyak aja orang yang mikirin diri sendiri. Idealis, lebih tepatnya egois.
Kebanyakan orang sekarang terima jadi aja, tinggal sodorin duit maunya terima beres. Emang dunia sihir, jangan ngayal lo!!
Seperti yang pernah dibilang classmate gue : Ivan. Indonesia sebaiknya perlu mengubah pola pikir. Kita harus mencari solusi dan bertindak. Bukannya cari akar dari suatu masalah. Semua ini masalah pola pikir. (ok, gals, Ivanisme sepertinya sudah bercokol di otak arek-arek XI IS 2 Smansa PWT).
Well, apa pun lah. Yang penting kita harus bener-bener setulus jiwa raga meneruskan kemerdekann ini. Dan semestinya kita ngrayain hut ke64 ini dengan semangat berkobar dan berkibar. Spirit fire!
Ini aku untuk INDONESIA!!
HOME ONLINE
Tanggal 28 kemaren,,, gue, dimbo ama Wulan + rekha..nyatet sejarah penting!
kita home online di rumah gue...hotspotan di rumah gue...
keadaan saat itu semua anak pegang laptop sendiri2...kaya nggak peduli bumi lagi, sedangkan adek gue maen PS!....semua diam, amleng, kaya orong2 keinjenk...
sampe si Dimbo laptop nya low batt...sampe gue netbook nya juga low batt...sampe smua nya low batt bukan cuma orangnya...
akhirnya bukan cuma home online tapi home charging...hoahahahahaha
tuh foto gue, dimbo ma wulan yg lagi mejeng depen cam netbook gw...
mf, fto kevin-adek gue- ma rekha nggak ada, cz saking asyiknya kli ye...
Itu dari pagi nyampe sore....
si dimbo di jemput mami nya...
mami dimbo : kamu ikut nggak?
dimbo : kemana?
mami dimbo : purworejo
dimbo : beres-beres masuk2 in antena wi-fi n laptop nya
mami dimbo : makasih ya dek ajeng, pulang dulu...
si rekha pulang ndiri
alam : mulai hujan
rekha : wah udah mulai ujan, aku pulang dulu ya mbak...
gue : yo ati2 kapan2 maen aj...
si wulan, gue en adek gue punya rencana lanjutan
wulan : rita yuh...
gue : yuh, nge dance?!
kevin : iya iya...sama beli kaset PS
semua : lanjuuuut!
akhirnya kita bertiga thethek di gilda games sampe jam setengah limaan...saat koin habis...
si Kevin akhirnya beli kaset ultimate alien...
trus kita pulang, si wulan juga ikut balik cz hapenya ketinggalan di rumah gue...
bis itu si wulan balik, adek gue maen PS dg kaset barunya, dan gue ke tukang bakso...bayar utang 2rebu rupiah...waktu gue ama dimbo beli bakso...rese!
Rumah Prodeo
Seorang yang punya nasib kaya Tomi Suharto itu, emang pantes tinggal di prodeo bukan tinggal dibui bareng maling ayam. Okeh, sebagian bilang itu nggak cukup adil karena yang nyolong duit negara triliunan kok dihukumnya lebih ringan daripada yang sekedar-istilahnya-nyolong ayam.
tapi tunggu bro, kita mau mengukur sisi "adil" itu dari mana? Seorang kaya Tomi Suharto yang kalo dikurung di prodeo aja bakalan udah klepek-klepek. apalagi dia bertaruh nama, dan seluruh orang di negeri ini membicarakan dia. Si Om Tomi pasti sudah merasa menderita meskipun cuma tinggal di prodeo, karena paling enggak, banyak atau sedikit haknya sudah dibatasi.
Kalau ada yang mulai me-rebut, kita sebaiknya kembali ke tujuan penjara semula. apa tujuan negara memenjarakan mereka yang melanggar UU? Jawabannya supaya mereka jera dan nggak melakukan itu lagi kan?? bukan bertujuan menjadikannya menderita dan menghilangkan hak-haknya.
Logikanya emang orang yang merasakan penderitaan atas perbuatannya sendiri bakalan jera. tapi ukuran penderitan masing2 orang itu beda kan?? penderitaanya Om Tomi sama si maling ayam itu jelas beda juga..artinya penderitaan orang juga relativ
makanya gue setuju banget sama teori relativitasnya grandpa Einstein, yang menyatakan NGGAK ADA SATUPUN DI DUNIA INI YANG NGGAK RELATIV... Semua hal itu relativ
Konyol banget kalo ada orang bilang : nothing is impossible...
emang sih nothing is impossible but anything is relative....ya nggak?
contoh : gue pengen pesawat jet sekarang detik ini juga! Tuhan bisa aja langsung ngejatohin pesawat ke muka gue, tapi Tuhan nggak "kersa" melakukannya. buat apa? maklah banyak madharatnya. artinya itu relativ terhadap hal apa yang sedang dan kita inginkan terjadi...
Ol ret! kalo ada yang sependapat atau yang mau nyanggah, bahkan mendebat artikel opini gue ini, monggo...Let us share...
jez, Ajenk
Okay
Baju Lumayan
Ni die...kemaren gue beli t-shirt...di pasar malem gitu de...
Gue rasa itu keren motifnya,...gambar sepatu sneakers gitu de
warnanya juga keren,abu abu warna kesukaan gue gitu de...
trus harganya juga gak mahal,murah banget,20 rebu gitu de...
Sableng!
20 REBBBBBUUUUUU???!!! Tshirt...
itu bener2 harga pulsa cuy...
di distro mana dapet!
kelebihannya :
kaosnya lumayan buat ngeceng, motif n warnanya OK, murah lage...
kekurangannya :
Bahannya ga sebagus kaos distro, banyak yang nyamain...
(orang begitu gue beli, gue tinggal bentar n gue kesitu lagi uda dipajang kaos yang sama..kethek!)
ya lumayan deh daripada lumanyun...
O
Lets we begin!
I had have a blog, but something happened and I made a new one!
Mulai format blog dengan hal baru apa ya....
okeh,.,ni cukup permulaan dulu deh...
yang mau lanjut ke facebook klik disini
See ya!